Pernah patungan untuk membeli hadiah teman? Atau, iuran panitia untuk menyelenggarakan sebuah acara? Kira-kira, seperti itulah crowdfunding atau urun dana, yaitu mengumpulkan dana dari banyak orang untuk menyukseskan sebuah proyek atau mengembangkan usaha. Namun, dalam securities crowdfunding, kegiatan patungan tersebut diberikan tanda atau bukti partisipasi berupa kepemilikan efek. Efek sendiri adalah instrumen investasi yang memberikan hak bagi pemiliknya untuk mendapat imbal hasil, bunga kupon, maupun dividen dari perusahaan yang menerbitkan.
Lalu, Ada Efek Apa Saja di Securities Crowdfunding?
Seperti tercantum dalam artikel ini dan secara umum, ada tiga jenis instrumen investasi yang bisa kamu beli dari layanan securities crowdfunding, yaitu efek berbasis utang, efek berbasis ekuitas, dan sukuk.
Efek Berbasis Utang (EBU)
Disebut juga surat utang, yaitu instrumen investasi yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan dukungan pemodalan yang akan diakui sebagai ‘utang’. Namun, berbeda dengan utang pada umumnya, penerbit EBU akan mengembalikan uang tersebut dalam bentuk imbal hasil pada waktu dan sesuai besaran yang telah ditentukan sebelum jatuh tempo. Dalam layanan securities crowdfunding, EBU biasa diterbitkan untuk kebutuhan dana proyek yang telah dinilai dan diseleksi oleh penyelenggara layanan dengan standar yang ketat sebelum dapat diterbitkan.
Efek Berbasis Ekuitas (EBE)
Berbeda dari EBU, EBE bersifat seperti saham yang memberikan kamu bagian kepemilikan dalam sebuah perusahaan sesuai jumlah uang yang diinvestasikan. Dengan membeli dan memilikinya, kamu memiliki hak-hak yang lebih luas sesuai dalam perjanjian, seperti ikut terlibat dalam pengambilan kebijakan perusahaan. Keuntungan EBE dapat berupa dividen dan capital gain atau selisih harga beli dan harga jual EBE.
Sukuk
Merujuk pada Bapepam-LK dalam peraturan Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah, sukuk adalah efek berupa sertifikat atau bukti kepemilikan terhadap suatu aset yang bernilai sama dan mewakili kesatuan atas aset-aset berikut: Kepemilikan aset dengan wujud tertentu, nilai manfaat dan jasa dari sebuah aset dalam proyek atau investasi tertentu, dan kepemilikan atas aset proyek atau investasi tertentu. Dengan investasi sukuk, kamu akan mendapat keuntungan berupa bagi hasil, fee margin, atau sumber lain sesuai akad yang berlaku. Akad dalam sukuk sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:
- Akad mudharabah atau bagi hasil. Memungkinkan pemilik sukuk untuk mendapatkan bagi hasil keuntungan dari pembangunan yang menggunakan dana sukuk, seperti pendapatan dari jalan tol.
- Akad ijarah yang menggunakan akad sewa sehingga investor bisa mendapatkan kupon atau fee ijarah yang sifatnya tetap. Tidak hanya itu, kupon atau fee tersebut dapat diketahui besarnya sejak awal penerbitan sukuk.
Jika kamu adalah investor dengan profil risiko rendah hingga menengah, kamu dapat memulai pertumbuhan uang dengan memiliki EBU atau sukuk. Sebaliknya, jika kamu punya profil risiko tinggi, kamu bisa memilih EBE.
Jika kamu ingin memulai investasi di securities crowdfunding, gabung di https://danamart.id sekarang juga!
Danamart adalah platform investasi online pertama di Indonesia yang menyediakan layanan urun dana untuk dukungan modal bisnis UMKM dan startup melalui penawaran saham dan obligasi dalam securities crowdfunding. Dengan dukungan terhadap SDGs dan tidak menentang prinsip ESG, Danamart memberikan kemudahan akses pemodalan yang aman. Selain berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, Danamart juga menjamin transparansi dan keterbukaan informasi dengan memperhatikan keamanan data setiap investor. Bergabunglah dengan kami dan nikmati pertumbuhan keuangan berkelanjutan penuh manfaat!
Referensi
Kurniasari, W. (n.d.). Perkembangan dan Prospek Sukuk Tinjauan Teoritis. STAIN Salatiga.
https://muqtasid.iainsalatiga.ac.id/index.php/muqtasid/article/download/941/658
https://www.ksei.co.id/files/Peraturan_Biaya_layanan_Jasa.pdf