Apa Itu Profil Risiko dalam Investasi?

CEO Danamart Patrick Gunadi (kiri), securities crowdfunding sebagai investasi terjangkau dan inklusif yang menyediakan pilihan untuk investasi berisiko moderat dan tinggi.
Danamart Sebagai Penyedia Investasi Inklusif, Diwakili oleh CEO Patrick Gunadi (kiri)

Pernah mendengar nasihat “Kenali profil risiko sebelum memilih investasi”? Semua investasi yang legal dan berizin pasti memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Biasanya, semakin tinggi untungnya, tingkat risikonya akan semakin tinggi. Ada beberapa investor yang bisa menerima dan menanggungnya, ada pula yang tidak bisa atau memilih investasi dengan untung “biasa-biasa saja” dengan tingkat risiko yang masih mudah untuk ditanggung. Kesanggupan inilah yang disebut dengan profil risiko.

 

Ketika membeli ketoprak atau nasi goreng, kita pasti akan ditanya tentang tingkat kepedasan yang kita inginkan. Sebelum bisa membeli dan menikmatinya sesuai selera, kita perlu memahami tingkat toleransi atau seberapa kuat kita dalam menahan rasa pedas saat makan. Begitu pula dalam menentukan peluang investasi yang tepat untuk mencapai rencana keuangan kita, misalnya mengumpulkan biaya menikah, biaya beli rumah, dan lain-lain. Selain memilih produk investasi dengan besar potensi keuntungan dan jangka waktu yang mendukung target keuangan pribadi, kita perlu memahami tingkat risiko investasi yang dapat kita toleransi atau profil risiko. Apa itu profil risiko?

 

Apa Itu Profil Risiko?

 

Seperti telah dijelaskan secara singkat pada bagian awal artikel ini, profil risiko adalah seberapa besar seorang investor mampu menoleransi atau menerima dan menanggung risiko yang dapat menyebabkan penurunan nilai investasi. Singkatnya, dengan memahami profil risiko, kamu memahami besarnya kerugian dan masalah yang dapat kita terima dalam berinvestasi, seperti tertulis dalam artikel ini. Profil risiko sendiri dibentuk oleh berbagai faktor, seperti penghasilan bulanan, tingkat pemahaman terhadap investasi, dan lainnya. Ada tiga macam profil risiko investor, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Penasaran apa saja bedanya? Yuk, kita pelajari dalam poin-poin di bawah ini!

 

Jenis-jenis Profil Risiko

 

Seperti telah dijelaskan, kesanggupan investor untuk menanggung risiko investasi dibedakan ke dalam tiga jenis berdasarkan besar risiko yang dapat ditanggung. Jenis-jenisnya adalah konservatif, moderat, dan agresif.

 

Konservatif

Investor dengan profil risiko konservatif lebih menyukai produk atau instrumen investasi dengan kenaikan nilai yang stabil dengan fluktuasi yang sangat kecil. Secara sederhana, investor jenis ini akan cenderung memilih produk dengan nilai yang bisa dikatakan tidak berubah karena kenaikan dan penurunan yang sangat kecil. Tidak hanya itu, tetapi investor konservatif juga menginginkan pendapatan atau keuntungan yang tetap. Jangka waktu investasinya juga singkat, yaitu 1 – 3 tahun saja.

 

Moderat 

Berbeda dari investor konservatif, investor moderat bisa menerima dan menanggung tingkat risiko yang tinggi. Namun, investor jenis ini masih perlu memastikan bahwa pengelola dana investasi atau perusahaan yang menggalang dana investasi memiliki keuangan yang stabil dan reputasi yang kuat dalam dunia bisnis. Investor moderat akan cenderung memilih peluang dari bisnis yang sudah lama ada dan terkenal di berbagai kelompok umur, walaupun tingkat keuntungannya tidak terlalu tinggi. Jangka waktunya juga masih beririsan atau hampir sama dengan investor konservatif, yaitu 3 – 4 tahun.

 

Agresif

Investor agresif sangat mengutamakan tingkat keuntungan karena mereka ingin berinvestasi dalam jangka panjang, yakni 4 tahun atau lebih. Karena itu, mereka tidak masalah jika bisa memetik keuntungan tinggi dari bisnis atau proyek yang tergolong baru, asalkan legal.  Investor agresif biasanya berasal dari kalangan usia muda yang masih memiliki sedikit tanggungan, sehingga mereka lebih berani untuk mencoba peluang baru.

 

Investasi Securities Crowdfunding Danamart

 

Securities crowdfunding atau urun Danamart menyediakan platform dengan berbagai peluang investasi yang mengakomodasi beragam profil risiko. Dengan potensi keuntungan yang tetap, yaitu 16% per tahun dan modal yang terjangkau, yaitu minimal Rp100.000, investor dapat meraih pertumbuhan uang tanpa harus banyak menekan anggaran untuk kebutuhan dan hiburan pribadi. Sebagai tambahan,  Danamart menyaring perusahaan atau proyek secara ketat sebelum mereka dapat menjadi peluang investasi dengan mensyaratkan adanya sistem pengelolaan risiko yang menyeluruh dengan perhatian terhadap pelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan kekokohan tata kelola perusahaan sesuai prinsip ESG. Klik tombol di bawah ini untuk pelajari lebih lengkap tentang Danamart dan mulai investasi!

Danamart adalah platform investasi online pertama di Indonesia dengan skema securities crowdfunding atau urun dana yang berfokus pada konsep ESG dan telah mendapatkan izin dari OJK. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan global sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui penawaran saham dan obligasi, kami memberikan dukungan modal usaha bagi UMKM dan startup. Bergabunglah sekarang untuk investasi yang aman, terpercaya dan berdampak positif di https://danamart.id/!

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id