Belajar Berbisnis dari Drakor Start-Up

Bagi pecinta drama Korea alias drakor, pasti sudah tahu drama korea ini yang sedang menarik perhatian ini. Drama Korea berjudul ‘Start-Up‘ bercerita tentang sekelompok anak muda yang ingin membuat perusahaan start-up dengan mengikuti acara Sandbox, yakni sebuah tempat di Korea Selatan yang berhasil menciptakan perusahaan baru. Start-Up berkisah tentang empat pemuda yang mengejar mimpi mereka untuk sukses membangun perusahaan start-up. Banyak pesan yang bisa kita petik mengenai mengelola bisnis dari drama ini.

Lakukan Survey Lapangan

Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, hal yang pertama dilakukan adalah survey lapangan. Dengan survey lapangan, kita dapat mengetahui lokasi dan harga di setiap tempat dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Menjaga ide bisnis dari orang lain.

Ide merupakan hal yang sangat mahal, ide tidak bisa sembarangan diberitahukan kepada orang lain secara cuma-cuma. Meskipun itu teman dekatmu, dalam berbisnis pencurian ide sering saja terjadi. Dalam drama korea Start-Up, Samsan Tech hampir kecolongan ide sebanyak dua kali, pertama saat ada yang mengaku investor ingin tahu ide mereka dan yang kedua ketika di acara Hackathon Sandbox, ada tim lawan yang mengambil ide besarnya.

Memiliki Businesss Plan yang Matang

Untuk mencapai kesuksesan maka diperlukan rencana bisnis (Business Plan)y ang baik sebagai pedoman menjalankan bisnis. Investor tidak akan mau memberikan uangnya jika business plan tidak jelas dan tidak ada tujuan.

Hal yang nggak dipelajari oleh trio San adalah mereka tidak mengerti berbisnis. Setelah memenangkan kompetisi, banyak para investor yang tertarik dengan mereka, namun tidak ada yang berani berinvestasi dalam bisnis maupun produk mereka karena tidak adanya business plan yang jelas.

Tetap Belajar dan Belajar

Setelah dua tahun mendirikan Samsan Tech, mereka ternyata tetap berada di posisi stagnan dan tidak ada perkembangan hingga satu-satunya investor yang merupakan orang tua Do San sendiri hampir menyerah. Padahal, mereka adalah trio jenius dalam bidang AI. Alasannya karena tidak ada perubahan yang dilakukan. Setiap perusahaan perlu mengembangkan bisnisnya untuk ke arah lebih baik.

Tetap Memiliki Mentor

Mentor memiliki peran penting dalam mencapai kesuksesan sebuah perusahaan. Mentor dalam bisnis seperti penasehat perusahaan, ia akan membimbing ke arah yang tepat jika perusahaan mengalami kendala. Seorang mentor bisa berbagi pengetahuan, pengalaman, kesalahan, dan saran mengenai cara membangun bisnis yang kuat.

Di Drama Korea Start Up, meskipun sebagai seorang mentor mengatakan kata-kata yang  sangat menjatuhkan dan terkesan meremehkan. Namun, dia selalu memberikan nasehat hal-hal yang dibutuhkan dalam sebuah bisnis dan apa yang perlu dilakukan.

Pilih Rekan kerja yang Kamu Butuhkan

Perusahaan start-up merupakan perusahaan yang masih rentan dan masih beranjak jalan, untuk itu diperlukan rekan kerja yang tepat. rekan kerja yang tepat bukan hanya dari orang yang kamu kenal, namun orang yang kamu butuhkan dalam perusahaanmu.

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id