Perubahan Iklim Berpengaruh Pada Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak-Anak

Perubahan iklim telah terbukti berpengaruh pada meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Dari Kenya hingga India dan Filipina, cuaca ekstrem yang lebih intens menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Hal ini terjadi karena perubahan iklim yang menyebabkan terjadinya bencana alam seperti kekeringan, banjir, dan badai yang lebih sering terjadi (Ondieki dkk., 2023).

Ketika terjadi bencana alam, banyak perempuan dan anak-anak yang terpaksa harus meninggalkan rumah dan mencari tempat yang lebih aman. Hal ini membuat mereka rentan terhadap kekerasan seksual dan fisik, terutama jika mereka harus tinggal di tempat yang tidak aman atau terpisah dari keluarga.

Selain itu, bencana alam juga dapat menyebabkan naiknya harga makanan dan air, yang dapat meningkatkan kemiskinan dan meningkatkan tekanan sosial yang dapat menyebabkan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan segera untuk mengurangi dampak perubahan iklim agar kita dapat melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.

Ilustrasi Perubahan Iklim
Photo by Misbahul Aulia on Unsplash

Lebih Berdampak Pada Negara-Negara Berpenghasilan Rendah

Perubahan iklim adalah isu yang semakin mendapat perhatian di zaman kita. Ini adalah tantangan eksistensial yang besar bagi semua orang di dunia, tidak peduli di mana mereka tinggal. Ini terjadi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan industri. Akibatnya, temperatur rata-rata di Bumi telah meningkat selama beberapa dekade terakhir, yang menyebabkan perubahan cuaca yang tidak terprediksi dan ekstrem, seperti kekeringan, banjir, dan badai yang lebih sering terjadi.

Ini juga merupakan tantangan yang tidak merata bagi negara-negara di dunia. Negara-negara berpenghasilan rendah, yang seringkali memiliki sumber daya yang lebih terbatas adalah yang paling terdampak (Lagarde dkk., 2019). Ini dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat parah bagi masyarakat di negara-negara tersebut, seperti kelaparan, kemiskinan, dan masalah kesehatan yang berkepanjangan.

Untuk menangani tantangan ini, diperlukan tindakan segera dan koordinasi internasional yang kuat. Ini termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan peningkatan energi terbarukan, serta membantu negara-negara berpenghasilan rendah untuk membangun kemampuan mereka untuk menangani dampak perubahan iklim. Ini bukanlah tugas yang mudah, tetapi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan hidup manusia di Bumi di masa depan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Dengan semakin jelasnya hubungan antara perubahan iklim dengan berbagai permasalahan global, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi semakin relevan. SDGs adalah tujuan yang ditetapkan oleh PBB yang mencakup 17 tujuan dan 169 sasaran untuk mencapai kemajuan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang adil bagi semua orang di dunia.

Setiap SDG memiliki kaitan yang kuat dengan yang lainnya, dan semuanya terkait dengan urgensi perubahan iklim. Misalnya, SDG kelima yang berfokus pada kesetaraan gender dan hak-hak perempuan juga memiliki kaitan dengan perubahan iklim karena perempuan seringkali terdampak lebih buruk dibandingkan laki-laki. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya.

SDG keenam yang berfokus pada air bersih dan sanitasi juga memiliki kaitan dengan perubahan iklim karena itu dapat mempengaruhi ketersediaan air dan meningkatkan risiko kekeringan. SDG kedelapan yang berfokus pada pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi juga terkait karena perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah.

Semua hal ini menunjukkan betapa pentingnya perubahan iklim bagi semua SDGs dan betapa terkaitnya setiap SDG satu sama lain.

Dengan demikian, dapat dibilang bahwa setiap SDG memiliki kaitan yang kuat dengan perubahan iklim dan bahwa perubahan iklim merupakan isu yang penting bagi tercapainya kemajuan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang adil bagi semua orang di dunia. Oleh karena itu, penting untuk terus menekankan urgensi perubahan iklim dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Danamart merupakan penyedia layanan urun dana berbasis ESG pertama di Indonesia yang mempertemukan Pemilik Usaha (UMKM/Startup) dan Pemilik Modal (Investor), sekaligus didukung oleh edukasi inklusif dari Danamart Academy.

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id