Berdampak Bagi Masyarakat, Jadi Sociopreneur Bersama Danamart Aja

Berdampak bagi masyarakat, rasanya kalimat itu menjadi dambaan banyak orang. Menjadi pengusaha merupakaan salah satu jalan menuju tujuan mulia itu. Tidak heran jika setiap tahunnya jumlah pengusaha semakin meningkat. Ditambah lagi adanya dukungan dari dunia digital yang berkembang semakin pesat. Membuat para pelaku usaha baru lebih leluasa untuk mengembangkan bisnisnya.

Ilustrasi sociopreneur. Berdampak bagi masyarakat kecil.
Photo by Annie Spratt on Unsplash

Mengenal Tentang Sociopreneur

Akhir-akhir ini, banyak orang yang menggunakan istilah sociopreneur dalam dunia bisnis. Lantas, apa sebenarnya sociopreneur itu?

Sociopreneur sendiri merupakan gabungan dari dua kata yakni social dan entrepreneur. Sociopreneur bisa diartikan sebagai sosok pengusaha yang mengoperasikan usahanya untuk mewujudkan dampak sosial secara langsung bagi masyarakat di sekitarnya.

Jadi perlu dipahami, bahwa kepentingan seorang sociopreneur tidak tertuju pada keuntungan semata, namun juga harus membawa dampak langsung berupa perubahan ke arah yang lebih positif.

Misi seorang sociopreneur dianggap sangat baik karena bisa menjadi jembatan dalam membantu masyarakat untuk menghadapi berbagai masalah sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mereka di masa yang akan datang.

Untuk bisa benar – benar menjadi seorang sociopreneur, kamu harus paham betul terkait masalah apa saja yang tengah dihadapi oleh masyarakat dan apa saja yang sedang mereka butuhkan.

Tips Menjadi Seorang Sociopreneur yang Berdampak Bagi Masyarakat

Jika Anda mempunyai keinginan yang besar untuk bisa memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat melalui berbagai ide dalam bisnis, di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa Anda jadikan sebagai pedoman untuk menjadi seorang sociopreneur.

1. Pahami Secara Mendalam Tentang Isu yang Ingin Diangkat

Sebagai seorang sociopreneur, Anda harus paham betul terkait berbagai isu yang hendak diangkat. Mengapa Anda harus paham? Dengan memahami isu tersebut, bisnis sosial yang akan dijalankan tidak setengah – setengah atau bahkan malah berakhir dengan tidak memberikan dampak positif apapun.

Anda wajib menentukannya secara spesifik terlebih dahulu, siapa saja yang hendak dijadikan target dan masalah apa saja yang ingin Anda selesaikan.

2. Lakukan Riset Lebih Lanjut

Sebelum menjalankan bisnis, seorang sociopreneur harus melakukan pengecekan dan validasi lebih lanjut. Dalam hal ini, berarti seorang sociopreneur harus menggali informasi sebanyak-banyaknya dan mengetahui masalah apa saja yang tengah dihadapi.

Jangan sampai niat baik Anda dengan menjadi sociopreneur salah sasaran. Karena bisa saja, model bisnis yang Anda lakukan tidak menjadi solusi untuk permasalahan yang ada. Bahkan malah menimbulkan permasalahan yang baru.

3. Buat Konsep Seunik Mungkin

Setelah masalah yang sedang dialami oleh masyarakat berhasil didapatkan, seorang sociopreneur wajib memikirkan solusi yang tepat, tapi bernilai bisnis. Pada akhirnya solusi tersebut bisa menjadi jawaban atas masalah yang dialami oleh masyarakat.

Karena pada akhirnya, suatu bisnis itu harus menjual agar dapat berjalan dalam waktu yang lama. Jika ide bisnis kurang menarik, akan banyak persoalan yang muncul. Seperti sulit mendapatkan permodalan, sulit membangun audiens, dan juga sulit untuk menghasilkan konversi.

4. Pilih Sumber Pendanaan Paling Tepat

Menentukan sumber pendanaan menjadi bagian penting untuk menjalankan bisnis. Anda harus segera memutuskan, apakah mau menggunakan dana pribadi, mengajukan pinjaman ke pihak bank, mencari investor atau bahkan melakukan securities crowdfunding.

6. Pastikan Keuntungan dan Dampaknya Seimbang

Sebagai seorang sociopreneur, harus benar – benar memperhatikan keseimbangan antara keuntungan dan dampak sosial yang diberikan. Jangan sampai salah satunya ada yang berat sebelah, sehingga bisa mengganggu kegiatan operasional dari bisnis tersebut.

Tanpa adanya keuntungan yang cukup, tujuan sosial Anda menjadi terbengkalai. Sedangkan fokus pada keuntungan, membuat aspek sosial pada bisnis Anda menjadi menghilang.

7. Operasikan Bisnis Secara Transparan

Sebagai seorang sociopreneur, Anda harus mampu menciptakan kegiatan usaha yang transparan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan semua pihak yang berkaitan dengan bisnis Anda tersebut. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam investasi patungan.

Anda bisa membangun kepercayaan dengan membuat website online untuk membagikan berbagai informasi secara detail.

8. Manfaatkan Platform yang Ada

Platform bisa menjadi tempat paling tepat untuk membangun koneksi personal dengan para audiens. Anda bisa memanfaatkan media sosial hingga website pribadi. Misalnya saja dengan menyajikan berbagai konten bermanfaat. Dengan begitu, peluang menjangkau lebih banyak audiens bisa Anda dapatkan.

Agar tujuan mulia Anda tidak salah langkah, berkembang bersama Danamart bisa jadi salah satu solusi terbaik.

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id