Kegagalan untuk merencanakan berarti merencanakan untuk gagal. Kalimat tersebut pasti sudah sering kamu dengar, terutama bila kamu bekerja di sebuah perusahaan atau memiliki usaha sendiri. Tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi kata-kata tersebut juga berlaku dalam mengelola keuangan. Apa itu rencana keuangan? Apa saja isinya? Dan mengapa kita perlu rencana keuangan? Temukan jawabannya dalam paragraf-paragraf di bawah ini.

Apa Itu Rencana Keuangan Pribadi?

Rencana keuangan adalah rincian pengeluaran dan pemasukan, beserta strategi atau cara-cara untuk mengatur jumlah pengeluaran dan pemasukan agar bisa mencapai tujuan keuangan kita. Misalnya, kamu berencana untuk membeli rumah seharga 300 juta. Nah, untuk bisa mewujudkan hal tersebut, kamu perlu mengetahui secara jelas (1) Jumlah penghasilan saat ini dan (2) Jumlah pengeluaran untuk bisa menentukan jumlah penghasilan tambahan yang diperlukan dan pengeluaran apa yang bisa dikurangi untuk mendapatkan dana 300 juta tersebut.

Isi Rencana Keuangan Pribadi

Sedikitnya, ada lima poin yang harus ada dalam rencana keuangan kamu, yaitu jumlah tabungan dan investasi, dana darurat, asuransi, dana pensiun, dan catatan pengeluaran dan pemasukan harian, bulanan, maupun mingguan.

Jumlah Tabungan

Kamu bisa menentukan jumlah uang yang harus disisihkan per bulan untuk menabung dengan memperhatikan nominal target tabungan dan dalam berapa lama tabungan itu harus terkumpul. Disarankan, setiap bulan, kamu bisa menyisihkan 10% atau 1/10 sampai 20% atau 2/10 dari penghasilan untuk menabung. Namun, persenan tersebut tidak wajib, tetapi kembali pada kemampuanmu pada saat ini.

Jumlah Investasi

Sederhananya, investasi adalah “tabungan” yang bisa bertambah jumlahnya, sekalipun kita tidak menambah uang. Karena itu, rencana jumlah investasi perlu diikutkan karena investasi membantu pengumpulan uang yang lebih cepat dengan bunga atau tingkat keuntungan tertentu, Tidak hanya dengan bunga yang ada, tetapi juga karena investasi mampu melindungi uangmu dari penurunan nilai akibat inflasi. Sama dengan tabungan, kamu disarankan untuk bisa menyisihkan 10 – 20% tiap bulannya untuk investasi.

Jumlah Dana Darurat yang Harus Disisihkan

Dana darurat adalah cadangan dana yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika ada keperluan yang mendesak, seperti biaya berobat, biaya perbaikan motor, dan lain-lain. Usahakan jumlah dana darurat yang kamu miliki mencapai 3 kali pengeluaran rutin per bulan.

Asuransi yang Harus Dimiliki

Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan merugi karena pengeluaran yang jumlahnya bisa melebihi penghasilan dan tabungan kamu. Asuransi merupakan hal penting, terutama jika kamu adalah pencari nafkah dalam keluarga atau tidak ada kerabat atau keluarga yang bisa menanggung kebutuhan dirimu untuk sementara, jika kamu terpaksa tidak bisa bekerja karena kondisi tertentu. Disarankan, biaya asuransi per bulan (premi) tidak lebih dari 10% dari penghasilan bulananmu. Namun, hal tersebut bisa ditambah atau dikurang, sesuai kemampuan keuanganmu.

Jumlah Dana Pensiun

Kekuatan tubuh untuk menghasilkan uang ada batasnya. Karena itu, kamu perlu menyiapkan dana kebutuhan hidup sehari-hari yang bisa digunakan jika kamu sudah tidak kuat lagi untuk bekerja. Ingin tahu cara menentukan target dana pensiun? Kamu bisa menentukannya dengan rumus berikut.

(Penghasilan bulanan x Angka harapan hidup x 12) + Tingkat Inflasi Tiap Tahun

Misalnya, penghasilan bulananmu di angka 3 juta rupiah dan panjang masa hidup dari usia pensiun adalah 15 tahun, dengan inflasi tahunan mencapai 6%. Maka target uang pensiunmu adalah (Rp3.000.000 x 15 x 12) + 6% = Rp572.400.000.

Catatan Pengeluaran dan Pemasukan

Untuk menentukan rencana tabungan, rencana investasi, kemampuan untuk membayar biaya asuransi, dan pengeluaran yang perlu dikurangi untuk mencapai tujuan keuangan, kamu perlu rajin mencatat pengeluaran dan pemasukan secara harian. Hal ini berguna untuk memahami kemampuan keuanganmu untuk menabung dan investasi dalam mencapai tujuan keuangan. Tipsnya, usahakan pengeluaran bulanan untuk kebutuhan hidup tidak melebihi 45% dari penghasilan dan untuk gaya hidup, diusahakan tidak melebihi 15% dari penghasilan.

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Ada tiga alasan mengapa kamu perlu membuat rencana keuangan, yaitu agar bisa mengetahui sumber pemasukan dan detail pengeluaran dengan jelas, menentukan prioritas pengeluaran, dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan keuanganmu, seperti membeli rumah, menikah, bisa membiayai hidup dengan penghasilan pasif dari investasi, dan sebagainya. Berhemat dan mencari penghasilan tambahan perlu dilakukan secara terarah sehingga bisa dilakukan secara konsisten untuk mencapai target jumlah uang yang kamu tetapkan.

Bangun Keuangan dengan Securities Crowdfunding Danamart

Di securities crowdfunding Danamart, kamu bisa membangun aset dengan modal terjangkau, yaitu Rp100.000,00 dan tingkat keuntungan yang bisa mencapai 18% per tahun. Tidak hanya itu, selama tanggal 26 – 29 Oktober 2023, Danamart menyelenggarakan konsultasi rencana keuangan gratis di booth FinExpo 2023 di Pakuwon Mall Jogja, Sleman, DIY. Yuk, mampir dan bangun keuanganmu, sambil intip-intip peluang investasi di https://danamart.id.

Danamart adalah platform investasi online pertama di Indonesia dengan skema securities crowdfunding atau urun dana yang berfokus pada konsep ESG dan telah mendapatkan izin dari OJK. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan global sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui penawaran saham dan obligasi, kami memberikan dukungan modal usaha bagi UMKM dan startup. Bergabunglah sekarang untuk investasi yang aman, terpercaya dan berdampak positif di https://danamart.id/!