Investasi ESG: 3 Indikator di Dalamnya serta Platform Investasi Urun Dana Berkelanjutan Berbasis ESG

CEO Patrick Gunadi menjelaskan cara kerja investasi berbasis ESG di securities crowdfunding Danamart
CEO Danamart Patrick Gunadi

Pernahkah Anda mendengar istilah ESG? Saat ini, ada banyak sekali lembaga crowdfunding atau urun dana yang menggunakan ESG ini sebagai basis untuk penilaian pelaksanaan prosedur operasional suatu perusahaan. Lalu, sebenarnya apa itu investasi ESG?

Pengertian ESG

ESG merupakan singkatan dari Environment, Social, Governance. Secara lengkap, ESG adalah satu konsep yang menggabungkan tiga faktor yang digunakan untuk mengukur keberlanjutan dan dampak etis dari suatu hasil investasi bisnis/perusahaan. Kadangkala, investor akan menggunakan ketiga indikator ini untuk menilai suatu perusahaan yang akan ditanami modal.

Investor yang memahami pentingnya isu ESG tentunya akan melibatkan indikator Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola untuk menyaring perusahaan mana saja yang memiliki skor bagus. Setelahnya, investor tersebut akan mulai menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut sebagai investasi berkelanjutan.

Investasi ESG merupakan salah satu istilah umum yang akan sering kita temui dalam Securities Crowdfunding atau Investasi Urun Dana/Gotong Royong. Istilah ini juga kerap digunakan oleh para investor guna melakukan evaluasi terhadap perilaku suatu perusahaan serta untuk menentukan performa keuangan masa depan mereka.

Para investor (baik berupa badan/perusahaan/individu) yang menggunakan indicator ini pun semakin lama semakin meningkat. Perkembangannya pun cukup pesat selama beberapa dekade terakhir ini. Bahkan, beberapa pihak memprediksi bahwa investasi ini akan terus meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu mendatang.

Dalam setiap kategori LST, ada berbagai permasalahan khusus yang mungkin relevan/tidak dalam kondisi tertentu. Hal tersebut sangat bergantung pada emiten khusus yang tengah ditelaah.

Para investor ESG pun cenderung dinilai menjadi investor yang lebih aktif. Mereka bahkan juga berpartisipasi secara aktif dalam beberapa kegiatan pertemuan pemegang saham dan aktif bekerja guna mempengaruhi kebijakan dan praktik operasional perusahaan. Berkat peran aktif para investor ESG ini juga dapat berperan langsung dalam keberlangsungan hidup perusahaan.

Kriteria Investasi ESG

Sumber 2: Ilustrasi Kenaikan Prospek Bisnis. Sumber:  Pixabay

Ada 3 elemen utama dalam penerapan ESG ini yakni indikator lingkungan, sosial, dan juga tata Kelola perusahaan. Masing-masing indikator tersebut terdiri atas sejumlah kriteria yang dapat dipertimbangkan. Baik oleh pihak investor yang bertanggung jawab secara sosial atau oleh perusahaan yang ramah ESG.

Berikut ini penjelasan lebih lengkap seputar indikator dalam ESG/LST atau pengukuran ESG :

E: Environment (Lingkungan)

Sumber 3 : Ilustrasi Investasi ESG yang Mengedepankan Kriteria Lingkungan. Sumber: Pixabay

Indikator yang satu ini mencakup beberapa hal seputar lingkungan dan dampaknya. Dapat meliputi penggunaan sumber energi terbarukan oleh perusahaan, sistem pengelolaan limbah, cara menangani potensi masalah polusi udara/air yang timbul akibat kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan, masalah deforestasi (apabila ada), serta sikap & tindakan seputar pengaruhnya terhadap perubahan iklim.

Ada tiga pertanyaan ESG yang dapat dipertimbangkan apakah aspek Environment ini sudah baik atau belum adalah :

S: Social (Sosial)

Ilustrasi 1: Indikator Lingkungan. Sumber: Pixabay

Indikator yang satu ini sebenarnya mencakup hal yang cukup luas. Sejumlah besar potensi masalah juga dapat ditilik berdasarkan aspek sosialnya. Ada banyak sekali aspek sosial dari ESG yang terpisah. Namun, pada dasarnya hal-hal ini berhubungan dengan hubungan sosial atau social relationship.

Salah satu jenis hubungan sosial yang menjadi kunci bagi sebagian besar perusahaan adalah hubungan dengan karyawan. Hubungan antara karyawan dan perusahaan pun kerap kali jadi penilaian penting dari sudut pandang banyak investor yang bertanggung jawab secara sosial.

Berikut ini ada beberapa pertanyaan ESG yang dapat digunakan dalam menilai cara perusahaan menyikapi hubungan sosialnya (utamanya dengan karyawan) : 

G: Governance (Tata Kelola)

Ilustrasi 2: Tata Kelola Perusahaan. Sumber: Pixabay

Indikator terakhir dalam isu ESG yakni Governance atau Tata Kelola. Tata Kelola perusahaan ini mencakup aspek yang sangat luas, yang meliputi cara perusahaan mengelola usahanya dalam mendorong perubahan kearah yang lebih positif.

Tata Kelola ini juga mencakup aspek yang sangat luas, baik dari segi permasalahan gaji eksekutif, keberagamaan dalam kepemimpinan, dan juga interaksi dengan pemegang saham. Tata Kelola perusahaan yang baik tentu saja akan memberikan penilaian yang sangat baik bagi para investor.

Skor ESG

Untuk menentukan seberapa baik implementasi ESG dalam suatu perusahaan, maka digunakanlah pengukuran ESG atau Skor Investasi ESG. ESG ini dapat memberikan metrik yang jelas dan praktis untuk membandingkan beberapa jenis investasi.

Bahkan, skor ESG ini dapat mewakili peringkat yang telah ditetapkan oleh perusahaan riset untuk masing-masing perusahaan. Perusahaan pemeringkat juga cenderung menggunakan skor ESG ini sebagai indikator untuk melakukan evaluasi dalam setiap aspek yang terlibat.

Skor ESG ini terdiri dari skala 100 poin. Semakin tinggi skor yang perusahaan Anda peroleh, maka hal tersebut menunjukkan bahwa penilaian terhadap ketiga aspek ESG tersebut baik.

Skor ini dapat bervariasi di antara beberapa perusahaan yang mungkin akan menggunakan metrik dan skema penilaian/pembobotan yang bervariasi.

Danamart, Investasi Urun Dana Berbasis ESG

Ilustrasi 3: Ilustrasi Platform Digital. Sumber: Pixabay

Apakah Anda merupakan calon investor yang mencari perusahaan yang berbasis ESG? Atau Anda adalah perusahaan berbasis ESG yang membutuhkan calon investor baru?

Jangan khawatir, Danamart hadir sebagai platform yang akan mempertemukan Anda dengan perusahaan/investor ESG!

Melalui platform digital yang telah disediakan oleh Danamart, para pemilik usaha dan para pemilik modal dapat bertemu melalui sistem urun dana berbasis Teknologi Informasi. Fokus kami adalah mewujudkan penerapan ESG di Indonesia melalui konsep layanan keuangan berkelanjutan yang mengacu pada ESG (Environment, Social, Governance) atau LST (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).

Kami memberikan dukungan nyata pada perbaikan pemanasan global dunia. Kami juga memiliki platform belajar online yang disebut sebagai Danamart Academy yang dapat digunakan sebagai wadah pengumpulan leads dan calon customer baru. Cari platform/layanan urun dana berbasis ESG? Danamart solusinya! 

Danamart adalah platform investasi online pertama di Indonesia dengan skema securities crowdfunding atau urun dana yang berfokus pada konsep ESG dan telah mendapatkan izin dari OJK. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan global sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui penawaran saham dan obligasi, kami memberikan dukungan modal usaha bagi UMKM dan startup. Bergabunglah sekarang untuk investasi yang aman, terpercaya dan berdampak positif di https://danamart.id/!

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id