Berutang
Walaupun dipandang buruk oleh banyak orang, utang sebenarnya bisa jadi salah satu sumber modal usaha sebelum berhasil mendapatkan investasi. Terlebih, banyak pengusaha besar memulai berbisnis dari nol yang tidak memiliki modal apapun. Mereka dengan giat mencari modal utang usaha untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar pula. Kesuksesan para pengusaha berikut ini justru menjadi bukti bahwa utang tidak selamanya buruk.
1. Dr. Ir. Ciputra (Dufan)
Dr. Ir. Ciputra merupakan salah satu pengusaha properti tersukses di Indonesia. Ia adalah founder dari Ciputra Group, Metropolitan Group serta Jaya Group. Selain itu ia juga merupakan pendiri Dunia Fantasi (Dufan).
Dalam membangun Dufan, Dr. Ir. Ciputra tidak memiliki modal sama sekali. Ia pernah berdiskusi dengan Gubernur BI, dan akhirnya Ia mengajukan pinjaman modal pada salah satu bank Swasta sebesar Rp 7 Miliar. Empat tahun kemudian, Dufan semakin terkenal dan akhinya Ir. Ciputra dapat membayar utang modal yang Ia ajukan.
2. William Tanuwijaya (Tokopedia)
William Tanuwijaya dan co-founder Leontinus Alpha Edison mengawali bisnisnya dari rumah kos. Awalnya mereka ingin mempertemukan pedagang dengan pembeli di seluruh Indonesia secara lebih mudah. Namun, dana yang dimiliki tidaklah mencukupi untuk mengekspansi bisnisnya lebih besar.
William dan Leontinus berulang kali mencari pinjaman modal untuk dapat membiayai usahanya. Akhirnya, di tahun 2009, mantan bos tempat bekerja dulu memberikan pinjaman modal Rp2,5 Miliar untuk diputar hinggal 2-3 tahun. Bisnis ‘Tokopedia’ akhirnya membesar dan diterima oleh masyarakat sehingga kini, Tokopedia telah menjadi salah satu unicorn dari Indonesia yang dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
3. Nadiem Makarim (Go-Jek)
Sebelum Go-jek, sedikit orang berpikir untuk memiliki bisnis transportasi online roda dua kecuali Nadiem Makarim. Berawal dari kegusaran Nadiem atas kemacetan dan keruwetan jalanan di Jakarta, Nadiem memiliki ide untuk merintis layanan transportasi ojek berbasis telepon dan SMS pada tahun 2011.
Jatuh bangun dalam dunia transportasi online tidak membuat Nadiem berhenti menyerah. Berkali-kali Nadiem harus menerima penolakan dan kritikan. Namun, berkat kritikan dan pembelajaran dalam bisnis ini, Nadiem bertemu dengan pendiri Northstar Group, Patrick Walujo yang memberikannya pinjaman modal hingga US$ 800 ribu oleh pendiri Northstar Group, Patrick Walujo.
Modal tersebut Nadiem kelola untuk memperbaiki kualitas Go-jek dari sms menjadi melalui aplikasi. Kini, Nadiem mampu mengolah Go-Jek dan menjadi salah satu unicorn Indonesia.
4. Gibran Rakabuming (Chilli Pari)
Gibran Rakabuming pernah berkali-kali mendapatkan penolakan dalam mengajukan kredit permodalan untuk membuka usaha katering Chili Pari. Namun, penolakan tersebut tak membuatnya menyerah, Ia akhirnya berhasil mendapatkan pinjaman modal sebesar Rp700 juta untuk mengelola usaha katering Chili Pari tersebut.
5. Bob Sadino
Bob Sadino merupakan seorang pengusaha sukses pemiliki Kemchick yang terkenal di kawasan Jakarta. Sebelum usahanya berekspansi lebih besar, ia pernah berada dalam kondisi perekonomian bawah.
Bob akhirnya memulai usaha dari nol dengan membuka peternakan ayam bersama istrinya. Bob juga dikatakan pernah meminjam modal kepada tetangganya sendiri untuk berbisnis ternak ayam dan telur ayam negeri.
Beliau menawarkan dagangannya sendiri dari rumah ke rumah. hingga akhirnya usaha Bob berhasil dikenal masyarakat. Ia akhirnya memperbesar usahanya dengan membuka toko swalayan bernama Kem Chicks. Di sana ia menjual bermacam-macam sayuran dan buah segar, serta segala macam hasil pertanian.
Securities Crowdfunding
Dengan proses yang serba online dan sederet kelebihan lainnya, layanan ini bisa kamu coba untuk menambah modal dengan praktis hingga Rp 10 MILIAR. Soal keamanan data dan informasi, jangan khawatir! Kamu bisa mulai menggalang modal pada penyelenggara yang berizin dan diawasi OJK dengan sertifikasi ISO 27001, seperti Danamart. Dengan biaya penerbitan yang terjangkau dan penerapan prinsip ESG, kamu bisa berbisnis dengan tenang dan membuat banyak dampak positif. Yuk, pelajari selengkapnya di https://danamart.id!
Danamart adalah platform investasi online pertama di Indonesia dengan skema securities crowdfunding atau urun dana yang berfokus pada konsep ESG dan telah mendapatkan izin dari OJK. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan global sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui penawaran saham dan obligasi, kami memberikan dukungan modal usaha bagi UMKM dan startup. Bergabunglah sekarang untuk investasi yang aman, terpercaya dan berdampak positif di https://danamart.id!