Waspadai Dampak Perubahan Iklim: Bisa Bikin Ekonomi Melambat!

Sumber: jcomp dalam Freepik

Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartanto menghimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak perubahan iklim yang bisa dirasakan akhir-akhir ini, seperti hujan yang terus-menerus terjadi hingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Selain membahayakan keselamatan masyarakat dalam beraktivitas dan mengganggu kesehatan, kondisi ini juga bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi karena kelangkaan bahan pangan. Mengapa demikian?

1. Kondisi Iklim Dapat Merusak Lahan dan Hasil Pertanian

Perubahan suhu bumi dan cuaca yang sering terjadi memengaruhi kondisi tanaman pertanian, kesuburan tanah, dan ketersediaan air, misalnya banjir. Air banjir yang menggenangi lahan pertanian membawa lumpur dan limbah organik yang mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga menyebabkan gagal panen. Hal tersebut terjadi pada bulan lalu di Pati, menyebabkan ratusan hektar sawah gagal panen.

Sumber: Dokumen Kecamatan Gabus dalam Kompas

2. Menghambat Produksi Industri Karena Kelangkaan Air

Walaupun Indonesia memiliki 21% cadangan air bersih di Asia, air bersih untuk kebutuhan industri dan konsumsi sulit didapatkan di sejumlah daerah di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Sulitnya akses ke air bersih paling dirasakan oleh daerah-daerah dekat pesisir pantai karena penurunan tinggi permukaan tanah, naiknya ketinggian air laut, dan konsumsi air tanah yang berlebihan. Kelangkaan air juga menghambat pertumbuhan tanaman pertanian yang berujung pada gagal panen.

Kelangkaan bahan pangan tentu akan menaikkan harga bahan makanan yang dapat menyebabkan inflasi. Biaya produksi akan meningkat, sementara kemampuan masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan akan menurun karena penghasilan yang didapat sulit untuk mengimbangi kenaikan tersebut. Oleh karena itu, perlu ada solusi untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan menjaga ketersediaan pangan untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.

Danamart percaya bahwa Bumi perlu dijaga untuk keberlanjutan hidup kita dan generasi mendatang. Karena itu, kami menyediakan insentif khusus untuk setiap proyek berkelanjutan sesuai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ingin proyek kamu didanai biar semakin luas manfaatnya? Pelajari lebih lanjut di danamart.id!


Danamart merupakan penyedia layanan urun dana berbasis ESG pertama di Indonesia yang mempertemukan Pemilik Usaha (UMKM/startup) dan Pemilik Modal (Investor) melalui penawaran efek berbasis ekuitas dan efek berbasis utang secara online dalam satu platform.

Referensi

https://nasional.kontan.co.id/news/airlangga-hartanto-sebut-indonesia-harus-waspadai-dampak-perubahan-iklim

https://prod.schroders.com/globalassets/digital/insights/pdfs/the-impact-of-climate-change-on-the-global-economy.pdf

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/01/04/085758078/ratusan-hektar-sawah-di-pati-gagal-panen-akibat-diterjang-banjir?page=all

https://climateknowledgeportal.worldbank.org/sites/default/files/2021-05/15504-Indonesia%20Country%20Profile-WEB_0.pdf

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id