Berbeda-beda, tetapi satu jua. Itulah arti dari semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang dijunjung oleh bangsa Indonesia. Indonesia kaya akan keberagaman yang dipersatukan oleh semangat gotong royong yang mengantarkan bangsa ini kepada kemerdekaannya pada tahun 1945.
Kemerdekaan yang menandai kedaulatan Indonesia ini dirayakan dengan cara yang unik di berbagai daerah di Indonesia. Apa saja tradisi yang dilakukan dalam perayaan kemerdekaan tersebut? Yuk, cek empat tradisi unik menyambut hari kemerdekaan di bawah ini!
Pacu Kude
Berasal dari Aceh, pacu kude adalah lomba memacu kuda yang telah dilakukan sejak tahun 1850. Tradisi ini berlangsung selama seminggu penuh dan melibatkan 350 ekor kuda. Oleh UNESCO, tradisi ini diterapkan sebagai Warisan Tak Benda pada tahun 2016.
Pawai Jampana
Berikutnya adalah pawai jampana dari Bandung, Jawa Barat. Berbeda dari pacu kude yang diwarnai dengan keseruan kompetitif ala perlombaan, tradisi ini cenderung mengusung kebersamaan dengan pembagian pembagian tumpeng kepada para peserta pawai dan gotong royong dengan penggotongan tandu secara bahu-membahu.
Peresean
Berikutnya adalah tradisi peresean dari Pulau Lombok, tepatnya suku Sasak. Tradisi ini menguji ketangkasan antar laki-laki, namun tetap diwarnai oleh semangat persaudaraan.
Dayung Perahu
Dari Kalimantan ada tradisi lomba dayung perahu, tepatnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dayung perahu sudah dilakukan sejak tahun 1924 di Sungai Martapura dan merupakan bentuk usaha kolektif (bersama-sama) untuk melestarikan budaya penggunaan perahu tradisional atau jukung.
Kita bisa menjadi bangsa yang merdeka karena semangat gotong royong. Semangat gotong royong patut untuk selalu dirayakan setiap tahunnya, terutama dengan tradisi-tradisi di atas. Sebagian dari tradisi tersebut kental dengan nilai gotong royong.
Danamart juga turut menghidupkan semangat tersebut dengan layanan urun dana untuk bersama-sama mendukung UMKM dan startup yang menopang ekonomi Indonesia. Selain itu, ada Danamart Academy yang siap membantu para investor dan pengusaha untuk memahami investasi dan bisnis berkelanjutan.
Referensi
https://www.ruparupa.com/blog/tradisi-unik-17-agustus/
https://mediaindonesia.com/nusantara/276336/jukung-festival-dan-perahu-naga-sambut-hut-banjarmasin