Dua tahun belakangan ini dunia sedang digencarkan dan dihadapkan dengan pandemi covid-19 dan juga isu lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Dalam menghadapi hal tersebut tentunya kita harus mengambil langkah perubahan untuk lebih baik dan juga harus pintar dalam beradaptasi dengan lingkungan dan dunia yang sangat dinamis. Teman-teman pasti bertanya-tanya, lalu dimanakah letak wajah baru dari Danamart?
Danamart melakukan tindakan nyata untuk membantu mengurangi permasalahan lingkungan dengan mengusung program ramah lingkungan dengan berbasis kepada matriks ESG yang terdiri dari 3 pilar utama yaitu Environment (lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola), Melalui komitmen ESG, Penerbit dan Pemodal akan menjadi bagian dari gerakan niat baik global, dan menerima nilai terintegrasi, portofolio yang beragam dan produktif, pertumbuhan keuangan yang konsisten, dan memberdayakan dunia secara luas, jadi tidak hanya bumi yang merasakan manfaatnya, namun teman-teman yang mempercayakan jasa kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan juga akan mendapatkan keuntungan.
“Danamart hanya melayani atau memprioritaskan usaha-usaha yang ramah lingkungan dan kami akan stop memfasilitasi usaha-usaha yang tidak ramah lingkungan. Kami lebih memprioritaskan kepada pelaku usaha yang menggunakan energi bersih, energi terbarukan, sektor pendidikan, dan kesehatan. “ Patrick Gunadi CEO Danamart.
Berkaitan dengan hal diatas, Danamart juga melakukan perubahan model bisnis yang sebelumnya berbasis kepada peraturan POJK 77 (layanan pinjam meminjam uang) menjadi POJK 55 (layanan urun dana). Dalam hal ini, Danamart mempertemukan Penerbit dan Pemodal dalam sebuah platform, dimana Penerbit bisa mengajukan pembiayaan dengan cara melakukan penerbitan efek, baik itu bersifat hutang ataupun bersifat ekuitas melalui platform Danamart, kemudian untuk Pemodal dapat melihat prospek bisnis Penerbit untuk dapat didanai dengan cara melakukan pembelian efek.
Perubahan-perubahan di atas dipilih Danamart untuk membuktikan stigma di masyarakat kebanyakan yang menganggap bahwa jika manusia hidup dalam dunia kapitalis atau sebagai usaha yang hanya berfokus kepada mengambil keuntungan, maka bumi dan lingkungan adalah hal yang harus dikorbankan. Langkah ini dipercaya Danamart sebagai sebuah titik terang dimana dalam berbisnis tidak hanya melulu membahas soal profit, lebih dari itu kita bisa memasukkan unsur lingkungan untuk kebaikan kita bersama dalam menata masa depan yang lebih baik lagi.
Silahkan share informasi ini jika teman-teman merasa informasi diatas bermanfaat untuk membuka mata saudara, teman, dan juga keluarga terkait bisnis ramah lingkungan!