Gengs, paham banget deh kita sebagai mahasiswa sebenarnya juga perlu memikirkan biaya kuliah meskipun beberapa orang masih ada yang dibiayai. Tapi, nggak ada salahnya kan untuk membiayai kuliah sendiri? Mungkin beberapa tips di bawah ini layak kamu coba.
1. Mencari Beasiswa
Untuk masalah keuangan untuk melanjutkan kuliah, yang pertama kali bisa kamu usahakan adalah mencari beasiswa. Memang terdengar klise, tapi cara ini paling banyak dipakai oleh para mahasiswa lainnya untuk mengejar beasiswa. Coba deh sering-sering cek, ada beasiswa apa aja dan kapan pendaftaran beasiswa tersebut dimulai. Biasanya, beasiswa diberikan untuk mahasiswa baru, mahasiswa ber-IPK tinggi, ataupun untuk penelitian mahasiswa akhir. Tapi nggak sedikit juga ada beasiswa untuk mahasiswa tengah semester. Selain LPDP dan Bidikmisi, masih banyak kok perusahaan yang memberi beasiswa, misalnya Djarum Foundation, Sampoerna Foundation, ASTRA, Yayasan Orbit Ainun Habibie, Beasiswa BCA Finance, CIMB Foundation, Tanoto Foundation, Beasiswa Data Print ataupun Karya Salemba Empat. Let’s Google it!
2. Dengan Berjualan
Mencari penghasilan tambahan saat ini kayaknya sudah semakin mudah, ya. Apalagi dengan adanya media sosial, kamu bisa berjualan online sebagai reseller ataupun dropship. Kamu juga bisa melakukan pre-order terlebih dahulu tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Selain online shop sebenarnya juga bisa memanfaatkan golden times alias waktu emas saat berjualan makanan di kampus, yakni di pagi hari sebelum jam kuliah, dan di siang hari sebelum waktu makan. Seperti jam 8 – 10 pagi. Biasanya waktu di antara jam tersebut banyak para mahasiswa belum sarapan dan terkadang mereka harus mulai masuk kelas lagi dan tidak sempat untuk brunch. Ide bagus kan?
3. Mencoba Menabung
Menabung sebenarnya tidak bisa menjamin kamu dapat membiayai kuliah kamu secepatnya. Ini agak tricky sih. Kamu bisa mengumpulkan uang untuk membiayai kuliahmu di tahun depan atau jika ingin melanjutkan S2. Sebaiknya taruh celengan di dalam lemari dan sisihkan uang jajan atau uang nongkrong setiap kamu ingin keluar rumah. Ini agar kamu dapat terhindar dari hedonisme dan mengurangi pengeluaran lebih. Cara kedua adalah dengan memanfaatkan program tabungan berjangka. Sekarang ini, sudah banyak bank yang menyediakan program tabungan berjangka. Nanti secara otomatis memotong saldo di rekeningmu perbulannya untuk di simpan di tabungan berjangka dan bisa diambil sesuai batas waktu yang kamu pilih.
4. Menjual Jasa sebagai Freelancer
Sekarang banyak banget mahasiswa yang dengan senang hati menjual jasa mereka sebagai freelancer. Selain mendapat uang, menjadi freelancer juga menambah pengalaman dan kemampuan dalam dunia pekerjaan. Kamu bisa menjajakan jasa seperti jasa menulis, jasa translasi, jasa desain, edit video, edit foto, bisa juga jasa sebagai pembawa acara, ataupun sebagai model untuk bisnis para mahasiswa. cussss, deh!
5. Pinjaman Pendidikan
Selain dengan berburu beasiswa, opsi pendanaan lainnya untuk kuliah bisa melalui pinjaman pendidikan. Umumnya, pinjaman pendidikan memiliki jangka waktu yang lama. Contohnya saja di Danamart bisa sampai 18 bulan untuk mencicil biaya pinjaman. Namun untuk memakai pinjaman pendidikan ini biasanya harus sudah bekerja ataupun yang meminjam dari orang tua atau keluarga. Hal ini sebagai jaminan bahwa kamu dapat menyicil dengan lancar dan tidak gagal melunasi. Biasanya pinjaman pendidikan juga memiliki bunga yang rendah.
Akan sangat disayangkan kalau mimpi berkuliah S2 harus terkubur. Oleh karena itu, kemampuan mengelola waktu sangat diperlukan. Lebih baik juga uang hasil bekerja dihabiskan untuk biaya kuliah daripada dihabiskan untuk pengeluaran yang tidak jelas dan tidak berguna.
Untuk mengajukan pinjaman pendidikan bisa melalui Danastudi di Danamart, ya!